Mengapa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pertimbangkan Partisipasi dalam Tingkatan QS penting?
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta adalah salah satu universitas Islam negeri yang paling terkenal di Indonesia. Universitas ini memiliki tradisi kajian Islam yang kuat yang telah berpengaruh ke universitas Islam lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Banyak rektor, dekan, ketua departemen dan ilmuwan tentang studi Islam di universitas-universitas Islam di Indonesia lulus dari universitas ini. Hal ini tentunya memiliki implikasi strategis terhadap rencana pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Dalam konteks struktur ilmiah dan organisasi, misalnya, telah menjadi acuan bagi pengembangan perguruan tinggi Islam di Indonesia. Yang juga penting adalah kontribusinya terhadap studi Islam moderat yang tidak hanya mempengaruhi wacana Islam di tingkat nasional namun juga mempengaruhi kajian Islam secara internasional. Selain itu, dalam hal reputasi akademis, telah mendapatkan akreditasi institusional terbaik dari Badan Akreditasi Nasional Indonesia dan hampir 50% program studinya telah terakreditasi. Selanjutnya, beberapa program studinya telah diakreditasi oleh badan akreditasi regional seperti AUN-QA.
Partisipasi QS
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta) menganggap keikutsertaannya dalam Tingkatan QS penting karena dua alasan: alasan internal dan eksternal. Secara internal, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi Islam tertua memiliki pengalaman panjang dalam memberikan pengajaran yang sangat baik dalam program studi pendidikan tinggi, berkembang untuk memiliki tradisi penelitian yang baik, dan membuka jalan untuk menjadi universitas riset sebagaimana tercermin dalam rencana strategis kami, yang mengalokasikan 30% dari keseluruhan anggaran untuk penelitian. Penelitian itu sendiri ditujukan untuk mempromosikan publikasi internasional yang diindeks di penyedia indeks terkemuka seperti Scopus, Thomson, dan Schimago.
Universitas tersebut telah dikenal sebagai kampus reformasi pemikiran Islam dan sumber penyebaran Islam moderat dan damai. Sejumlah dosen dan profesor telah mengembangkan pemikiran Islam yang mempromosikan pendekatan historis, sosiologis, dan antropologis terhadap Islam dan studi agama. Pembaru Muslim Indonesia Harun Nasution, misalnya, telah memperkenalkan pendekatan historis terhadap doktrin dan peradaban Islam. Pembaru Muslim terkemuka lainnya, Nurcholis Madjid, juga telah mensekulerasikan doktrin dan praktik keagamaan yang benar-benar profan. Sarjana Muslim terkemuka Indonesia, Azyumardi Azra, di samping itu, juga memperkenalkan kontribusi mendasar dalam penelitian jaringan Ulama di Asia Tenggara. Apalagi Quraisy Syihab sebagai penafsir Alquran paling produktif (mufassir) juga telah berhasil memberikan rasionalitas modern dalam memahami pesan Alquran.
Secara eksternal, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melihat ada peluang dan kemungkinan untuk meningkatkan pandangan internasionalnya melalui respon fenomena mobilitas mahasiswa dan dosen. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menunjukkan visibilitas universitas dalam laju peringkat universitas. Dalam hal ini, UIN Syarif Hidayatullah perlu menunjukkan praktik terbaiknya. Pada saat yang sama, juga perlu memiliki sumber daya manusia dan koneksi yang baik untuk menarik minat dan preferensi stakeholder. Jadi, calon siswa akan tertarik untuk melanjutkan studinya di universitas dan juga dosen berkualitas di seluruh dunia akan tertarik untuk bergabung dengan universitas ini. Selanjutnya, dosen dan lulusan universitas berkinerja tinggi dapat memiliki karir global, atau mahasiswa didorong dan difasilitasi untuk mengikuti program sandwich dengan universitas terkemuka di seluruh dunia.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki 12 fakultas, 1 jurusan Pasca Sarjana dalam Studi Islam yang menawarkan gelar Master dan PhD, 13 program MA lainnya di bidang Islam dan sekuler, dan gelar doktor lainnya di bidang Ekonomi. Berdasarkan data Akreditasi Nasional Badan Pendidikan Tinggi BAN-PT, UIN Syarif Hidayatullah memiliki 30 program studi terakreditasi A (keunggulan), 36 program studi B (sangat bagus), dan sisanya, 3 program studi C (bagus), Meskipun ketiga program studi ini sedang mempersiapkan untuk melakukan akreditasi ulang untuk mencapai kualifikasi yang lebih baik. Universitas itu sendiri telah terakreditasi A (keunggulan) untuk periode 2014-2018.
Pada tahun 2016 empat program studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - Program Studi Pendidikan Islam, Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam, Program Studi Konseling Islam, dan Program Studi Dirasah Islamiyyah (Studi Islam) - telah dinilai oleh AUN QA dan lulus dengan nilai berturut-turut 4,2, 4,2, 4,1, dan 4,3.
Sumber : Mengapa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pertimbangkan Partisipasi dalam Tingkatan QS penting?
0 komentar:
Posting Komentar